Langsung ke konten utama

Konfigurasi FTP Server Di Windows Server 2012 R2

Assalamualaikum Wr.Wb
Perkenalkan nama saya rahmawati ananda biasa di panggil nanda
Disini saya akan menjelaskan  Konfigurasi FTP Server Di Windows Server 2012 R2


A. Pengertian : 
File Transfer Protocol ( FTP ) berarti protocol pengiriman file ( berkas , data ) .
Pengertian FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan ( download ) dan pengunggahan ( upload ) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan Server FTP.

B).Cara Kerja FTP
Sebuah client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah windows service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah - perintah dari sebuah client FTP. Perintah - perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP

Sebuah server FTP diakses menggunakan universal resource identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://nameserver. Client FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protocol TCP (Transmission Control Protocol) untuk komunikasi data antara FTP client dan FTP server. Sehingga di antara kedua komponen tersebut akan tercipta sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.


C. Tahap-Tahapnya : 


1. Klik Server Manager kemudian kita tambahkan terlebih dahulu rolenya yakni FTP server. Konfigurasi ftp di windows server 2012 R2 klik add roles and futures. 


2. Disini kita klik next saja.

3. Pilih type instalasi dengan memilih role based instalation.

4. Pilih server yang akan kita gunakan apakah menggunakan server pool atau virtual hardisk. Disini kita pilih server pool. 




5. Berhubung karena FTP server adanya di dalam Web server IIS maka aktifkan terlebih dahulu Web server IS setelah itu baru tambahkan role FTP server. 

6. Akan muncul pop up penambahan role web server IIS. Pada management tool nanti akan terdapat FTP server. 

7. Untuk penambahan fiturnya dikosongkan saja, lalu klik next. 



8. Web server IIS sudah ditambahkan dimana versi yang digunakan Internet Information Service 8.5. 



9. Pilih role service yang akan digunakan lalu centang FTP Server kemudian klik next.



10. Akan muncul confirmasi instalasi yang sudah dipilih. Karena sudah yakin mau menginstal ftp server maka klik next. 

11. Proses instalasi akan segera dimulai tunggu beberapa saat starting instalation penuh, jika sudah selesai klik close.

12. Berikutnya adalah masuk ke tabl tool kemudian pilih Internet Information Server ( IIS ) Manager. 



13. Disini server IIS yang sudah dibuat akan tampil sesuai dengan informasi yang diberikan IIS versi 8. 

14. Double klik server yang sudah dibuat sebelumnya , kemudian akan muncul kotak dialog IIS dengan memberikan pertanyaan apakah ingin menggunakan web platform IIS pilih yes lalu berikan centang DO not show this message. 



15. Maka ketika kita mencentang dengan yes akan muncul kotak dialog menuju Internet Explorer. Dengan memberikan informasi Internet explorer versi 11 lalu uncentang continius to prompt. 



16. Kotak dialog internet explorer 11 akan muncul klik ask me later karena kita akan menggunakan web browser yang lain. 



Anonymous User 



17. Pada server home pilih FTP Authentication. Authentication ini menjelaskan user yang diberikan hak akses login nantinya

18. FTP Authentication ada dua group yakni anonymous dan basic. Kalau anonymous semua user bisa mengakses ftp tersebut kemudian klik Enable 


19. Kembali lagi ke server home pilih FTP authorization rules 

20. Pilih Add Allow Rule pada acrion yang ada disebelah kanan, kemudian allow acces to content pilih All Anonymous User. Kemudian permissionnya read dan write diberikan centang. Artinya User tersebut bisa upload dan download ke ftp nantinya. 

21. Maka satu user anonymous sudah ditambahkan. User ini nantinya akan bisa mengakses ftp tanpa ada login password. 

22. Membuat letak folder yang akan dishare nantinya pada client. Nama folder yang akan diberikan tentukan sendiri dan drive C atau D yang digunakan. 

23. Setelah selesai menambahkan user dan folder di ftp maka kita akan menambahkan site. Klik kanan pada sites kemudian pilih add FTP site. Bisa juga dengan mengklik langsung pada action sebelah kanan, lalu add FTP site. 

24. Setelah itu tambahkan site name sesuai yang anda gunakan. Letakkan pathnya dengan folder yang sudah dibuat sebelumnya. 

25. IP binding pada settingan berikut arahkan IP yang digunakan oleh server. Kemudian pilih port ftp sebagai default port 21. Karena kita belum menggunakan SSL maka pilih NO SSL 

26.  Pilih authentication dan authorization dengan anonymous serta permission read dan write 

27.  Konfigurasi FTP sudah selasai kita coba verifikasi dengan mengklik tanda Explorer. 

28.  Disini kita langsung masuk ke folder FTP dan kita create salah satu folder untuk mencoba ftp tersebut 

29. Verifikasi lewat cmd dengan mengetik ftp //IP address. Contoh ftp 192.168.118.119 masukan login anonymous kemudian untuk pertama sekali kalau lewat cmd password default anonymous adalah IUSR. 

30. Lewat cmd kita bisa juga upload dan download file dengan perintah put or get : 

31. Verifikasi dengan web browser dengan cara buka web browser dari client. 

 32. Verifikasi yang berikutnya dengan menggunakan filezilla. Filezilla ini diinstall pada sisi client gunakan host dengan mengiisikan IP address dari server lalu login anonymous, kemudian port ftp dengan mengisi port 21 kemudian klik Quicconect. Kirim beberapa file ke server sebagai pengujian. 



33. Jika ada pemberitahuan seperti ini kalian OK saja

34. Kemudian kita test upload suatu folder dari client ke server

35.  Jika sudah seperti di gambar artinya sudah success

 36. Terakhir kita masuk ke server kita masuk ke folder FTP dan kita chek apakah sudah ada file yang dikirim oleh si client tersebut

Authentication User

37. Pada bagian ini kalian disablekan dahulu Anonymousnya lalu Enable kan Basic

38. Setelah itu kalian add site lagi

39.  pada FTP site name ini jika Anonymous tadi ftp site name nya ftp.rahmawati.net nah pada basic ini kita menambahkan huruf i pada nama rahmawatii ini contoh ftp.rahmawatii.net

40. Ipnya kalian masukkan dengan ip server kalian port masih default dan No SSL

41. Jika tadi kita pilih Anonymous sekarang kita pilih basic dan Allow Acces kita ganti ke Specified users dan tambahkan host. Contoh rahmawatii

42. Naah! sekarang kita stop untuk site Anonymous

43. Kemudian kalian start site Basicnya

44. Selanjutnya kita masuk ke Dashboard lalu pilih Tools dan klik Computer Management

45. Lalu buat user baru pada Local Users and Groups>Users>Klik kanan>New User>Buat User<

46. Maka akan seperti ini

47. Sekarang kita coba buka ftp://192.168.118.119 dan login sebagai user yang sudah didaftarkan tadi dan masukkan password yang tadi kita buat.

48.  Inilh folder yang sudah kita buat sebelumnya

49. Sekarang kita verifikasi di cmd dengan masukan ftp 192.168.118.119 , masukan user login kita yang sudah kita buat dan masukan passwordnya , buat lah satu file dengan perintah mkdir bisa dan untuk mengecek file tersebut ada atau tidak nya kita bisa mengecek nya dengan perintah dir.



- Selesai -
Wasalamualaikum Wr.wb
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI OSPF SINGEL AREA DAN MULTI AREA

Assalamualaikum Wr.Wb. Perkenalkan saya rahmawati ananda di panggil nanda Disini saya akan menjelaskan tentang ospf single area dan multi area  Yuk simak tahap-tahapnya. A. Pengertian OSPF :   OSPF  merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi  link State  yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna  OSPF  biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar.  B. Alat dan Bahan : - 3 buah router - 2 buah kabel cross C. Tahap-Tahap Singel Area : 1. Terlebih dulu kita buat topologi seperti di bawah ini  2. Kita konfigurasi router 0 seperti di bawah ini agar untuk warna yang sebelumnya warna merah ...

Instalasi Windows Server 2012

Assalamaualaikum Wr.Wb. Perkenalkan nama saya rahmawati ananda di panggil nanda Disini saya akan menjelaskan instalasi windows server 2012. A. Pengertian : Windows Server 2012 , sebelumnya berkode nama  Windows Server 8 , adalah versi terkini  Windows Server . Windows Server 2012 merupakan versi server  Windows 8  sekaligus pengganti  Windows Server 2008 R2 . Perangkat lunak ini tersedia untuk pengguna mulai 4 September 2012   dan seluruh dunia melalui berbagai saluran pada September 2012. B . Kekurangan : 1. User freindly dibandikan dengan sistem yang lain 2. Instalasi Software masih mdah dibandingkan dengan isntalasi di sistem operasi yang lain. 3. Banyak software berbasis windows 4. Dukungan driver yang lebih banyak C. Kekurangan : 1. Harga licensi mahal 2. Komunitas terlalu sedikit , karna bersifat closed - source 3. Banyaknya virus yang sering menyerang  windows 4. Sistem keamanaan yang masih dibilang kurang 5. Sis...

Konfigurasi DHCP Mac Address

Assalamualaikum wr.wb Perkenalkan Nama Saya Rahmawati Ananda Saya Disini Akan Menjelaskan Tentang Konfigurasi DHCP Mac Address Sebelum itu kalian perlukan alatnya seperti di bawah ini : 1. ISO debian 9.5 ( Bisa di download  www.debian.org ) 2. Oracle VirtualBox Baiklah kita liat tahap-tahapnya di bawah ini : 1.Langkah awal kita masuk dulu kebagian nano /etc/network/interfaces kemudian kita ubah ip kita dengan cara static dan tuliskan ip kita gateway nya. seperti gambar dibawah ini. setelah sudah kita keluar dengan cara ctrl + x kemudian y enter. 2. Selanjutnya kita masuk pada bagian nano /etc/resolv.conf. kemudian kita tuliskan gateway nya seperti gambar dibawah ini. ketik ctrl + x kemudian y enter. 3. Setelah itu kita reboot. 4. Selanjutnya kita cek IP nya dengan perintah ifconfig seperti dibawah ini. 5. Kemudian kita masuk pada bagian nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. kemudian kita ubah yang di garisi warna merah seperti gambar di ...